Medan, Postmedan – Pemko Medan memiliki tagline Kolaborasi yang berarti membuka pola pikir agar tidak ada lagi ego sektoral. Untuk itu Pemko Medan mengajak Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sumut berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam beraktifitas.
Demikian hal ini disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE ketika menerima audiensi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sumut di Balai Kota, Selasa (16/3). Kehadiran rombongan IAKMI ini dipimpin Destanul Aulia.
Dijelaskan Aulia, dalam penanganan Covid-19, Pemko Medan memiliki pola terbalik yakni memfokuskan untuk menghidupkan kembali UMKM Khususnya di 151 kelurahan yang nantinya akan menjadi sentra usaha. Jika ini sudah berhasil maka kita akan mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 dan mengajak untuk mentaati Protokol Kesehatan.
“Masyarakat saat ini butuh makan, untuk itu sektor perekonomian kita bangkitkan agar kembali pulih. Sejalan dengan itu kita lakukan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19 dan ikut mensukseskan Pelaksanaan Vaksinasi. Dengan pola ini saya optimis kita dapat bersama-sama dapat melewati musibah ini. Untuk itu IAKMI Diharapkan berperan juga dalam mengedukasi masyarakat”, katanya.
Kemudian Wakil Wali Kota juga menjelaskan, Pemko Medan saat ini berkomitmen untuk menjadikan Puskesmas sebagai pusat tracing atau pendataan awal penyakit apa yang diderita masyarakat. Sebab selama ini Puskemas dinilai hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan untuk warga menengah kebawah
“Di masa Pandemi Covid-19 Puskesmas sangat dibutuhkan dalam rangka tracing agar dapat bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat penyakit apa yang diderita masyarakat. Sebab Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang paling depan”, jelasnya.
Sebelumnya Ketua IAKMI Sumut, Desnatul Aulia, mengungkapkan kehadirannya untuk membantu Pemerintah Kota Medan dalam mempromosikan program promotif dan preventif guna menjadi Kecamatan yang sehat dan tangguh melalui pengabdian. ” Salah satu yang dapat kami lakukan adalah mengedukasi masyarakat dalam hal kesehatan. Kami siap berkolaborasi membantu Pemerintah Kota Medan”, jelasnya. (FS)