POSTMEDAN. Medan – Rutan klas I labuhan deli turut promosikan hasil karya ketrampilan tangan warga binaan pada perayaan hari jadi ke 91
Organisasi Al Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara.
Organisasi Islam terbesar di Pulau Sumatera ini mengelar berbagai perlombaan keagamaan dan bazar.
Pada peringatan Miladnya yang ke 91 itu, tanpak di hadiri Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, Ketua Pimpinan Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara, Dr H Dedi Iskandar Batubara SH, S.Sos, MSP, serta perwakilan Rutan Kelas I Labuhan Deli.
Panitia melakukan kegiatan bazar yang digelar mulai Kamis 25 hingga 29 Nopember 2021, beragam stand pameran dengan harga yang terjangkau dan murah ditampilkan salah satu stand yang diisi oleh hasil karya warga binaan Rutan Kelas I Labuhan Deli.
Karutan Kelas I Labuhan Deli Nimrot Sihotang dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (1/12/2011) mengatakan mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Pimpinan serta pengurus PW Al Washliyah Sumut dan seluruh panitia yang telah memberikan wadah dan kesempatan kepada Rutan Labuhan Deli untuk berpartisipasi guna mensukseskan kegiatan tersebut dengan mengisi salah satu stand yang disediakan oleh panitia dengan cuma- cuma.
“Melalui kegiatan ini kami diberikan kesempatan untuk memperkenalkan sekaligus menjelaskan tentang hasil karya warga binaan dan program pembinaan yang kami lakukan selama warga binaan menjalani pidananya,” jelas Nimrod.
Ucapnya lebih lanjut, kami juga sangat mengapresiasi PW Al Washliyah Sumut karena sudah mendukung dan ikut berperan membantu kami dalam melakukan tugas mulia ini.
Sesuai keterangan yang disampaikan Kasubsi Bimbingan Kegiatan Wilson Sibarani selaku penanggung jawab stand Rutan Kelas I Labuhan Deli berserta beberapa petugas yang kita libatkan disana menyampaikan
selama kegiatan bazar dibuka masyarakat begitu antusias dan berbondong – bondong mengunjungi stand hasil karya WBP untuk melihat sekaligus membeli hasil karya tersebut,” jelasnya.
Kita harapkan dari kegiatan ini masyarakat mengetahui melalui program pembinaan yang positif yang kita lakukan bisa menghasilkan karya-karya tangan warga binaan. Ungkapnya.
“Hasil karya yang kita pamerkan yang paling diminati pengunjung dan langsung habis berupa gelang bertuliskan Milad Alwashliyah ke 91 dan pipa rokok yang terbuat dari tempurung kelapa, karya warga binaan yang kami tampilkan berupa sabun cuci tangan, karbol, sandal rumah, burung dari tempurung kelapa, udang sabuk kelapa, laba-laba sabuk kelapa, tupai sabuk kelapa, tupai dari sabuk kelapa dalam kotak, keset kaki, tutup galon air dari kain, dompet, vas bunga rokok, udang kecil plastik, congklang, sarung handphone, menara eifel, bunga, miniatur kapal, rumah, ayunan, gantungan dinding dari rokok, sapu lidi kasur, burung garuda, robot terbuat dari mancis, kaligrafi,” pungkas Nimrot.(TiM/FG)