Postmedan.com. Medan – Tidak mengantongi Ijin dari Kapolrestabes Medan, Mahasiswa/ siswi dari berbagai elemen di Kota Medan Batal menggelar aksi demo pada Senin 11 April 2022.
Para mahasiswa akan menyampaikan berbagai tuntutan, seperti menolak penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.
“Rencananya kita akan aksi besok
Pihaknya juga telah melayangkan surat pemberitahuan aksi demo ke Polrestabes Medan. Namun surat pemberitahuan itu ditolak oleh kepolisian dengan alasan telah terlambat.
“Karena telat kami menyampaikan surat pemberitahuan, ditolak surat kami karena H-1,” ujar Roni saat mengatakan kepada awak media Postmedan.com
Namun demikian, pihaknya tetap bersikap menyuarakan tuntutan menolak masa penundaan Pemilu 2024, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden, menolak Ibukota Negara (IKN) baru, serta isu agraria dan lainnya.
“Yang penting kita tetap bergerak. Bisa Senin atau kapan jadinya, malam ini kami rembukan,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada sekitar 300 orang yang akan menggelar aksi dengan sasaran kantor DPRD Sumut, DPRD Medan, kantor wali kota medan dan Kantor Gubernur sumtra Utara.
Pada saat awak media komfirmasi kapolrestabes Medan di depan kantor DPRD Sumut bersama Dansaat Berimob dan bersama para personil anggota Polrestabes Medan dan Brimob Polda sumut mengatakan kita tidak bisa memberikan ijin karnak 2(Dua) hari sebelumnya mereka gak sampaikan kepada kita.Pungkass Kapolrestabes Medan.
Hingga berita ini dimuat, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat dikonfirmasi mengenai pengamanan aksi demo kita sudah siapkan water kenon dan para personil dari Polrestabes Medan bersama Brimob Polda Sumut dan satpol PP. Pungkas Kapolrestabes Medan.(Firman)
