News  

Diduga Pemilik Showroom Jual Beli Sepeda Motor Bodong Di Sergai

Postmedan.com. SERGAI ||Diduga telah beredar surat aduan masyarakat hasil temuan masyarakat yang ditembuskan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk menindaklanjuti temuan masyarakat terkait sepeda motor bodong yang hendak dijual oleh pemilik showroom kepada masyarakat, dalam surat tersebut disebutkan bahwa, kejadian TKP Showroom Jl. Simpang Sukajadi Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, kronologis kejadian bermula saat Rudi pemilik showroom hendak menjual sepeda motor kepada Jasiah sepeda motor Honda BK2252UA Honda type Supra X.(22/06/22)

Jasiah meminta tolong kepada M.Jamaludin Nasution sebagai saksi untuk memperpanjang STNK dan BPKB, pihak Dirlantas menolak dan menyampaikan ada perbedaan nomor rangka dgn STNK dan BPK kepada M.Jammaluddin, lalu saksi bersama rekannya menjumpai Rudi pemilik showroom di Simpang Sukajadi menanyakan perihal perbedaan tersebut kepada Rudi. Rudi mengaku kendaraan sepeda motor tersebut dan Diduga punya Rudi dibeli dari temannya, kemudiaan karena Rudi merasa takut transaksi dibatalkan, kejadian ini dilaporkan agar ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku dan sindikatnya.


Saat awak media ini bertanya ke Jamaludin dimana sepeda motor yang bodong tersebut, diketahui pernah diparkir di Parkiran Polda Sumut, si Jamal menjawab bahwa sudah diantar ke dalam Polda untuk di jadikan barang bukti. Namun ketika ditanyakan dimana di Polda, di unit mana?, Tapi anehnya si Jamal tidak menjawab, katanya di dalam.

Namun karena hal ini misteri akhirnya tim awak media bergerak ke lokasi showroom di Sukajadi Perbaungan yang dimaksud. Yang sebenarnya lokasinya berada di jalan Alwasliyah. Memang ketika ditelusuri dan ditanyakan kepada masyarakat di sekitar lokasi mereka mengaku, bahwa si Rudi ini agen (pengantara jual beli motor bekas).

Ketika tim awak media langsung mencari kebenaran tentang informasi tentang lokasi showroom yang dimaksud, diketahui bahwa showroom ini bentuknya rumah, tidak ada plang merek, namun menyimpan memajang sekitar 20 unit sepeda motor dengan bermacam macam merek, ada beberapa sepeda motor bekas pakai yang dijual tidak mempunyai no plat kendaraan, dan ketika awak media konfirmasi terkait laporan masyarakat yang beredar di group media sosial WAG, ia menyangkal dan mengatakan bahwa si Jamaluddin itu bohong katanya.

Namun ketika awak media ini bertanya dimana sepeda motor yang diduga bodong tersebut?, Rudi mengatakan bahwa sedang diperbaiki.
Betul itu sepeda motor miliknya dan sudah diantar oleh orang suruhan Jamaludin, sepeda motornya dan juga STNK dan BPKB asli si Jamal itu bohong Bang, dia mau minta uang, tapi tidak kita kasi, kalau dia tidak kembalikan saya akan lapor dia ke Polisi.

Namun dalam penelusuran awak media dari video yang diberikan Jamal saat mereka konfirmasi kepada Rudi sebelumnya diketahui benar bahwa ada angka yang berbeda pada nomor rangka kendaraan, dan nomor rangka yang tertera pada BPKB dan STNK, hal ini ketahuan saat diperpanjang Pengurusan administrasi di Samsat Dirlantas Poldasu Jl. Putri Hijau pada kertas gesek no. Rangka dimana ada kejanggalan sehingga dikembalikan kepada Jamal oleh Petugas di Samsat Dirlantas Poldasu dan Jamalludin bersama temannya yang berinisial ‘R’, menjumpai Rudi penjual kendaraan tersebut. Awalnya memang ada korban si menurut si Jamal Reza atau Jasiah tapi karena Rudi takut akhirnya dikembalikan uang tersebut kepada si korban.

Lalu Rudi meminta sepeda motornya kembali, tapi ada yang ganjal disini, kenapa saat diketahui dan digesek no rangka oleh petugas Samsat tidak langsung ditahan kendaraan tersebut?.
Dan kenapa kendaraan tersebut bisa dibawa-bawa oleh Jamaludin?, serta sekarang kendaraan tersebut bisa kembali kepada Rudi?, Siapa di sini yang salah atau ada nego-nego antara petugas dengan Jamaludin sebelumnya, seharusnya kereta bodong ini tidak kembali kepada tetapi menjadi Barang Bukti yang dapat ditelusuri selanjutnya siapa para sindikatnya?.

Namun mungkin saja Diduga juga showroom ini tak berizin sesuai peruntukannya atau diduga ilegal, inilah yang harus menjadi atensi Penegak hukum agar kendaraan bodong tidak beredar bebas dan para sindikatnya diuntungkan, masyarakat yang tidak pengalaman bisa jadi korban berikutnya.(tim)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif