Postmedan.com.Medan – Masyarakat Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan kecewa akibat ulah dan kecerobohan Dinas PUPR Deliserdang yang membuat ambruk atau robohnya jembatan sementara penghubung antara Desa Saentis dengan Desa Tanjung Rejo pada Sabtu dini hari (6/8).
Jembatan sementara yang di bangun dengan dana pribadi oleh salah seorang pengusaha di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan ambruk pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 01.30 wib dini hari.
Jembatan tersebut ambruk setelah di lewati oleh Escavator berkapasitas 15 Ton tersebut di paksa untuk melewati sebuah jembatan yang hanya mampu menahan kapasitas maksimal 2 ton.
Saat awak media mencoba mewawancarai pihak operator alat berat amphibi tersebut, Joko mengatakan bahwa ia memaksakan escavator melewati jalan karna alat berat tersebut harus sudah sampai di Kantor PUPR pada hari sabtu (6/8) , jadi mau tidak mau ya harus saya bawa alat beratnya bang, ini juga perintah dari pengawas PUPR Deli Serdang bidang pengawasan alat berat.
Di lain sisi, salah satu pengusaha yang mendanai pembangunan jembatan sementara yang ambruk sangat kecewa dengan kecerobohan pihak Dinas PUPR Deli Serdang, karna akibat kecerobohan yang mereka perbuat seluruh aktivitas perekonomian masyarakat Desa Tanjung Rejo Percut Seituan terputus, dan anak anak sekolah banyak yang tidak sekolah akibat terputusnya jembatan yang menjadi satu satunya akses menuju Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan.(Erwin)