Postmedan.com. Sumatera Utara ||FROMPER (Front Mahasiswa Pejuang Reformasi) menolak kenaikan harga BBM, diketuai oleh Zulhamdani Napitupulu M.Kom, bersama Dewan Pembina Ahmad Senang M.hi (AMSE), Tokoh Pemuda Asal Kab. Langkat dengan beberapa jajaran Pengurus DPP FROMPER di Kito Cafe, Jl. Gatot Subroto, pada Rabu sore.(7/9/22)
Jajaran Pengurus DPP FROMPER meminta Pemerintah agar segera menurunkan harga BBM karena menyengsarakan rakyat luas khususnya di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP FROMPER Zulhamdani Napitupulu M.Kom, menyatakan beberapa hal mengapa menolak tentang kenaikan BBM secara Nasional diantara;
Pertama, meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM karena dinilai telah menyengsarakan rakyat.
Dua, mendesak pemerintah untuk menurunkan harga Tarif Dasar Listrik (TDL).
Tiga, usut tuntas oknum aparat yang melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi rakyat, dan copot Oknum Polri karena dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya dalam memberantas praktik judi di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Empat, tuntaskan kasus HAM di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya yang terjadi di Bulan September.
Lima, Menuntut kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi dan Ketua DPR-RI Puan Maharani Soekarno Putri agar menurunkan kembali harga BBM secara Nasional karena bila dibandingkan dengan negara lain harga masih dibilang stabil tidak dengan penaikan yang secara signifikan.
Enam, mengajak kepada seluruh Kepala Daerah, Anggota DPR di Seluruh Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dan rakyat melalui Front Mahasiswa Pejuang Reformasi’99 untuk menolak kenaikan BBM.
Tujuh, jika petisi ini tidak diindahkan, maka kami yang mewakili dari ribuan mahasiswa melalui FROMPER di provinsi Sumatera Utara akan melakukan aksi demo, Karena dinilai juga Pemerintah telah gagal dalam mengurus negara serta Mensejahterakan Rakyatnya.
Jajaran Pengurus DPP FROMPER telah menampung segala keluhan yang terjadi saat ini pasca kenaikan langsung dari akar rumput demi kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat luas pada umumnya, karena mengingat masyarakat saat ini akan semakin sengsara.
Aksi statement penolakan segera agar diturunkannya harga BBM, pasca dinaikan harganya oleh Pemerintah Pusat ini mendapat perhatian khusus dari Jajaran.
FROMPER juga telah menyampaikan sebelumnya beberapa tuntutan yang telah ditampung langsung aspirasinya berdasarkan fakta di lapangan bersama Jajaran Pengurus.
Dengan Harapan kedepannya agar Pemerintah dapat mendengarkan apa yang menjadi kemauan bersama demi kesejahteraan Mahasiswa dan Masyarakat Luas secara menyeluruh.(Joe)
