Postmedan.com. Aceh Barat || Sehubungan dengan pemberitaan beberapa media online maupun cetak kemarin terkesan seolah-olah PJ bupati Aceh Barat kurang peduli sama sekali dengan musibah banjir yang sedang melanda beberapa daerah dalam wilayah kerjanya di Kabupaten Aceh Barat. Penyajian pemberitaan seperti ini tampaknya terkesan agak terlalu tendensius dan berlebihan perlu di sehingga “tabayun kan” oleh diri kita masing-masing.
Sebenarnya lawatan kami bersama dengan sejumlah kepala dinas ke Jakarta dalam beberapa hari ini bertujuan untuk mencoba membangun relasi dengan beberapa kementerian terkait rencana pengembangan infrastruktur pembangunan Aceh Barat yang lebih maju di masa yang akan datang dipandang perlu melakukan kerja sama dalam membangun sinergisitas lintas sektoral baik lembaga vertikal maupun lembaga horizontal.
Lebih lanjut PJ bupati Aceh Barat menambahkan bahwa ketika ke keberangkatan kami keluar daerah segala tugas dan kewenangan bupati untuk sementara di didelegasikan sepenuh nya kepada sekda dan PJ Bupati pun setiap saat selalu mengawasi dari jarak jauh secara kontinu jajaran di bawahnya dan diapun senantiasa memantau perkembangan terkini daerah termasuk banjir sudah menjadi langganan di penghujung akhir tahun khusus daerah dataran rendah atau di area perkampungan penduduk berdekatan dengan arus deras luapan sungai besar seperti kecamatan Wayla Barat dan sekitarnya.
PJ Bupati Aceh Barat di di wakili oleh Sekda hari ini kembali turun langsung ke lapangan untuk meninjau dan memantau perkembangan terkini beberapa desa di kecamatan Wayla Barat, di dampingi oleh Kabag hukum Mawardi SH, Kadis Sosial Marwandi dan rombongan pasca meluapnya krueng Woyla berakibat terputusnya akses warga beberapa saat.
PJ Bupati Aceh Barat di wakili oleh sekda bersama rombongan hari membawa bantuan sembako ala kadar untuk distribusikan kepada 16 desa yang di terima langsung oleh camat Wayla Barat. Penyerahan bantuan sembako secara simbolis dilakukan di halaman depan masjid Pasi Male disaksikan oleh geuchik, sekdes dan unsur tokoh dan masyarakat setempat.
Menurut pantauan dan amatan kami di lapangan, berdasarkan penuturan sejumlah warga terkait pemberitaan media elektronik dan media sosial PJ bupati Aceh Barat berharap kepada kawan-kawan jurnalis silakan di konfirmasi terlebih dahulu sehingga berita tersebut berimbang dan apabila perlu silakan juga dipertimbangkan pada nara sumber lain sebagai pembanding.
Demikian kata PJ Bupati Aceh Barat ketika diwawancarai via telepon seluler beliau sedang dalam perjalanan pulang ke Aceh Barat.(Jamil)