Postmedan.com. Aceh Barat||Di sela-sela kesibukan tugas sebagai ketua fraksi Partai Aceh, siang hari ini di kawasan wisata pantai Sapek, Suak Timah telah dilaksanakan silaturrahmi dengan FORBANGSA ( Forum Pembangunan Samatiga).
Pertemuan yang berlangsung hampir selama dua jam tersebut melibatkan unsur tokoh muda dan tokoh tua menyoroti berbagai macam problematika muncul dihadapan kita dan perlu di sikapi bersama dengan mencari solusi salah satu menghadirkan tokoh politik baik dari tingkat dua, tingkat satu dan tingkat pusat.
Tarmizi SP hadir ditengah-tengah forum diskusi tersebut untuk menyerap semua aspirasi masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan baik bersifat fisik, mental dan spritual, semua perlu diperhatikan.
Sekjen FORBANGSA Suandi dipercayakan memimpin diskusi tersebut agar suasananya lebih terarah dan lebih terukur.
Acara ini bisa terlaksana setelah sekjen Forbangsa meminta melalui geuchik Tungkop M. Zain dan dia juga merupakan tokoh Samatiga agar bisa menghadirkan tokoh politik muda yang baru saja sukses menggelar maulid akbar beberapa hari yang lalu di masjid Baitul makmur Meulaboh dan mampu menghadirkan para pejabat penting dari Meulaboh atau Banda Aceh.
Forbangsa sendiri bergerak mencoba membantu mengadvokasi kepentingan pembangunan Samatiga secara umum. Forbangsa juga hadir mencoba menghubungkan kepentingan pembangunan Samatiga dengan pihak ketiga baik dengan unsur pemerintah maupun wakil rakyat dari berbagai latar belakang partai politik seperti Tarmizi SP hari ini. Meskipun kiprah Forbangsa hari ini belum begitu terasa.
Tarmizi SP selaku Ketua Fraksi PA DPRA periode 2019- 2024 sekaligus politisi muda yang lagi naik daun berasal dari dapil 10 daerah kabupaten tingkat II Aceh Barat sebelum terjadi proses pemekaran daerah dulu, hari ini turun langsung ke lapangan disamping bertemu dengan beberapa geuchik dan unsur tokoh masyarakat. Disamping itu, ia ingin melihat langsung tahapan proses dua objek pembangunan tugu Cang Nipah dan Makan Kuburan Syahid yang memiliki nilai historis sangat tinggi sepanjang sejarah Aceh yang belum banyak diketahui oleh pemerhati sejarah sehingga perlu dikaji kembali oleh arkiolog.
Tugu Cang Nipah yang terletak di simpang tiga Suak Timah saat ini hampir rampung pekerjaannya oleh rekanan. Demikian juga halnya dengan objek pembangunan kembali Makan Kuburan Syahid di Pulo Antui Suak Timah juga sedang dalam proses finishing. Kedua icon pembangunan tugu Cang Nipah dan makam 16 orang Syahid bernilai historis mereka berasal dari Aceh Selatan di eksekusi oleh serdadu Jepang ketika itu. Sebagai wujud penghargaan dan kepada para pejuang kemerdekaan pemerintah Aceh mengalokasikan dana pokir Tarmizi SP melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk membuat kembali tugu tersebut sehingga menjadi icon cagar budaya.
Menurut Tarmizi Kedua objek bersejarah di yang berlokasi di pusat kecamatan tersebut perlu lebih diperkenalkan kembali melalui pampangan tulisan-tulisan di tugu tersebut sehingga para pengunjung yang singgah sebentar mungkin sambil ber selfi ria akan mengenali lebih jauh terhadap objek tersebut.
Dalam beberapa hari ke depan ini kedua proyek bersejarah ini akan rampung dikerjakan kata Andika sebagai rekanan. Kemudian Tarmizi pun berharap kedua bangunan ini bisa segera diselesaikan dan InshaAllah akan diresmikan sebelum tanggal 26 Desember 2022. Mohon doa imbuhnya.
Geuchik Suak Timah Afdhal Puteh dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan Terimakasih kepada politikus muda tesebut atas dukungan yang luar biasa dalam memperhatikan kemajuan pembangunan Samatiga. Ia juga berharap kedepan perhatian seperti ini bisa diteruskan dengan bermacam- macam program prioritas.
Hadir bersama mendampingi ketua fraksi partai Aceh dalam acara pertemuan tadi sore tersebut seperti Lhok Bubon, Rangkileh, geuchik Tungkop unsur tokoh dan pemuka agama.(Muhibbul Jamil)