Diduga Dana Taktis, Digunakan Untuk UKW dan Jalan- Jalan, Aliansi Wartawan Media Cetak dan Media Online Minta Kejelasan wali kota Medan

Postmedan.com. Medan || Aliansi wartawan yang tergabung dari media cetak dan online unit pemko medan meminta wali kota medan Bapak Bobby Afif Nasution transfaransi tentang

Firman

Postmedan.com. Medan || Aliansi wartawan yang tergabung dari media cetak dan online unit pemko medan meminta wali kota medan Bapak Bobby Afif Nasution transfaransi tentang pengeluaran dana anggaran UKW dan study banding ke bandung yang menghabiskan dana sebayak 400 juta rupiah yang di ambil dari dana taktis pemko medan.

Aliansi wartawan media cetak dan online unit pemko medan berorasi, meminta wali kota medan bapak Bobby Afif Nasution menjelasan dalam penggunaan agaran, UKW dan study banding di depan kantor wali kota medan pada hari selasa 27/12/2022

Massa aksi yang tergabung dari Aliansi wartawan unit pemko medan melalui ibu neli simamora,Amd menyampaikan, 12 inspirasi dan transfaransi tentang pengeluaran dana anggaran UKW dan study banding ke Bandung yang diduga di ambil dari dana taktis pemko medan. Pungkasnya

Dalam kegiatan unjukrasa dari Aliansi wartawan media cetak dan media online unit pemko medan, bertujuan membagun medan menjadi lebih baik lagi.

Massa dari Aliansi Wartawan media cetak dan Online, menyampaikan beberapa tuntutan dan pertayaan di depan kantor wali kota medan.

yang diduga janggal dalam peruntukannya:
1. Terkait pengeluaran dana UKW yang wartawan di kenakan biaya di luar dari wartawan unit pemko medan dan kominfo medan
2. Biaya study banding ke bandung yang menghabiskan dana 400 juta rupiah
3. Peserta study banding yang berangkat diduga pilih kasih oleh pengurus unit pemko medan
4. Pengurus terpilih unit pemko medan tidak bisa menyatukan wartawan unit pemko medan
5. Iklan di dinas kominfo medan diduga di tawarkan kepada wartawan yang bukan unit pemko medan
6. Diduga tidak semua wartawan unit pemko medan mendapatkan iklan dan wawatawan yang tidak tergabung di unit pemko medan mendapatkan iklan
7. Hapus perbedaan wartawan UKW dan tidak UKW di unit pemko medan karna syarat tersebut sudah cacat peraturan dan jika ada peraturan tersebut agar Surat Edaran (SE) dari Dewan PERS
8. Diduga pengurus terpilih di pemko medan diskriminatif terhadap anggota wartawan seperti RT sakit tidak ada pemberitahuan Les kepada anggota lainnya
9. Wartawan unit pemko medan meminta kepada bapak walikota Medan mengadakan coffee morning untuk menyatukan visi dan misi wartawan unit pemko medan
10. Diduga kadis kominfo medan Gagal dalam menyerap Aspirasi wartawan unit pemko medan dan diduga takut kepada bawahan!!
11. Diduga di unit wartawan pemko medan ada anak kandung dan anak tiri
12. Wartawan unit pemko medan minta wali kota medan amanahkan wartawan dalam tugas jurnalisnya di pemko medan ini dapat di jawab dalam transparansi pengunaan agaran di pemerintah pemko medan oleh bapak wali kota medan.

Adapun aksi damai dari massa Aliansi wartawan media cetak dan online yang di dampinggi kepolisian setempat,bertujuan menyampaikan inspirasiny dan transfarasi pengunaan agaran pemko medan.

Yang diduga tidak sesuai dengan penggunaan agaran dan perutukannya yang tidak mendesak dan urgen. Pungkasnya

Dan Setelah menyampaikan aspirasinya Masa pengunjuk rasa dari Aliansi wartawan media cetak dan online membubarkan diri dengan tertib. “dari Aksi unjuk rasa berakhir kondusif,” pungkasnya

Dan para aksi ujukrasa mengucapkan terimakasih kepada jajaran kepolisian polrestabes medan, yang turut membantu kami dalam aksi unjukras ini. Pungkasnya.(Tim)

 

Tags

Related Post