Postmedan.com. Medan Tuntungan|| Sejumlah wartawan dari Forum Jurnalis Medan Tuntungan (FJMT) merasa kecewa atas sikap dan sambutan Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Christin Simanjuntak, SS, MH. Kekecewaan Jurnalis ini terjadi ketika FJMT datang memenuhi surat nomor 003/FWMT-MDN/II/2023, Perihal : Permohonan Audiensi yang diterima KASIUM Polsek Medan Tuntungan tertanggal 2 Maret 2023.
Kedatangan Tim FJMT kali ini sudah yang kedua kali. Pertama FJMT datang pada tanggal 8 Maret 2023 namun ada kegiatan Kapolsek di Polrestabes Medan yang tidak bisa ditinggalkan.
Pada kedatangan Tim FJMT kedua kalinya kebetulan ada kegiatan Kapolsek. Kegiatan berakhir Ketua FJMT, Firman Ginting, menemui Kapolsek di salah satu meja yang diikuti oleh para anggota FJMT.
Di meja tempat Kapolsek, ada beberapa perempuan yang sedang diskusi membahas tentang pendidikan anak dan seorang jurnalis dari salah satu media online.
Setelah ngobrol ngalor-ngidul, kemudian Ketua FJMT menyampaikan maksud kedatangan mereka yang ingin beraudiensi resmi sesuai surat permohonan, Tujuannya mau saling tukar pendapat tentang banyaknya keluhan masyarakat atas keamanan dan ketertiban yang terjadi di wilayah hukum polsek Medan Tuntungan.
” Kami datang mau diskusi dengan ibu selaku Kapolsek Medan Tuntungan, Banyak hal yang mau kita bicarakan, Kami datang kesini bukan mau minta materi” ujar Ketua FJMT yang diamini anggota yang hadir.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek mengatakan” Bahwa bicara-bicara disini aja ga usah di ruangan” Dan menyebut nama salah satu oknum wartawan Media Online.
” Yah, kita bicara disini aja. Ga perlulah di ruangan. Kan sudah ada TY. Minta berita dari dia aja, ” ujar Kapolsek tanpa pernah melihat ke rombongan yang hadir.
Hal itu ditanggapi Ketua FJMT dengan kecewa. Rombongannya datang dengan resmi pakai surat permohonan namun dianggap sepele sama Kapolsek.
” Kami datang dengan surat resmi. Harapan kami kita bisa bicara di ruangan ibu. Kami datang membawa missi keresahan masyarakat, Kalau kita bicarakan disini kan ada orang lain yang bukan bagian dari kita. Supaya ibu ketahui kami datang bukan untuk meminta materi kesini” ujar Ketua dengan bijak.
Namun Kapolsek tidak bergeming dan bertahan di kursinya, Ia mempersilahkan kalau rombongan FJMT mau bicara-bicara dengan Kanit RES saja.
” Kalau mau bicara sama Kanit silahkan aja. Kalau dengan saya cukup disini aja, Kalau maslah berita kan sudah ada TY. Dia orang lama disini, ” kata Kapolsek sambil menyebutkan nama staf ahlinya.
Rombongan yang gerah dan kecewa akhirnya balik kanan meninggalkan Kapolsek dan pergi setelah Ketua FJMT dengan sopan permisi pulang saja karena Kapolsek tidak berkenan bicara di ruangannya.
” Apapun alasannya sebaiknya Kapolsek dengan ramah bicara dengan para Jurnalis. Kepedulian Jurnalis atas segala kejadian yang ada di Medan Tuntungan harus diapresiasi. Sejujurnya kita sangat kecewa atas sambutan Kapolsek, ” ujar Johannes Lumban Gaol salah satu Penasehat Hukum FJMT.
Ketika media ini berusaha mengkonfirmasi Kapolsek melalui nomor 081X619XXXX tidak mendapat jawaban hingga berita ini diterbitkan.(Tim)
