Postmedan.com. Medan || Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam hal ini diwakili Kasubid Penmas Bid Humas Polda Sumut AKBP Dr Herwansyah,S.H.,M.Si dan Kasubdit Multimedia AKBP Navri Y,S.H.,M.H. mengikuti kegiatan Dialog Publik dengan tema Hoegeng : Keteladanan Melintasi Zaman secara virtual dengan Mabes Polri, Selasa (16/05/2023) pukul 10.30 wib.
Kegiatan tersebut diikuti pula oleh Satker Polda Sumut dan di hadiri oleh beberapa perwakilan dari elemen masyarakat seperti Ketua Daerah Pokdar Sumut Andi,S.Kom.,S.H.,M.M., Ketua KBPPolri Sumut Ir.Bona Lumban Gaol, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, perwakilan murid dari sekolah.
Kasubid Penmas Polda Sumut AKBP Dr. Herwansyah,S.H.,M.Si mengatakan jika kegiatan Dialog Publik Hoegeng Award tersebut dilaksanakan oleh Mabes Polri yang dimotori oleh Divisi Humas Mabes Polri.
Selanjutnya Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum menyampaikan, diskusi tersebut bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada anggota Polri dalam menjalankan tugas mereka, mewujudkan integritas, serta mengimplementasikan Polri yang Presisi.
“Nilai-nilai kepemimpinan Hoegeng harus dijadikan teladan oleh anggota Polri, sehingga semangat kepemimpinan yang diwariskan oleh sosok Hoegeng dapat terus hidup dan menjadi pedoman bagi anggota Polri di masa kini dan masa mendatang,” kata Kadiv.
Dirinya mengungkapkan kegiatan tersebut menjadi penting karena dapat memberikan stimulus kepada seluruh jajaran Polri, untuk meneladani nilai-nilai dalam kepemimpinan Hoegeng sebagai spirit yang melandasi terjadinya transformasi
Kadiv Humas Polri juga mengumumkan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan Hoegeng Award pada tanggal 14 Juli 2023. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang telah menunjukkan integritas tinggi dan keteladanan dalam menjalankan tugasnya.
“Spirit meneladani Hoegeng pada era ini dapat menjadikan transformasi menuju Polri Presisi sebagai ‘standard of excellence’ yang merupakan agenda besar, dan perlu dimimplementasikan untuk terwujudnya pelayanan kepolisian yang lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat,” tambahnya.
Tampil menjadi pemateri antara lain Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dan Wakil Ketua MPR RI-Dr. H. Arsul Sani, S.H., M.Si., Pr.M., guru besar Universitas Bhayangkara Prof. Hermawan Sulistyo, dan Jurnalis Alfito Deanov Ginting
Dalam kesempatannya Poengky Indarti mengatakan bahwa Integritas artinya kualitas jujur dan memiliki prinsip moral yang kuat.
“Integritas harus diajarkan sejak kecil dan harus dikembangkan di dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan. Contoh sederhananya: di sekolah tidak menyontek,” jelasnya.
H. Arsul Sani, SH., M.Si., LL.D, anggota DPR, menjelaskan bahwa dialog publik ini juga terkait dengan pemberian Hoegeng Award 2023 yang memiliki tiga kategori. Bagi mereka yang menjadi mitra Polri di DPR, acara ini dianggap sebagai sarana yang baik untuk menjalin keseimbangan. Ia menekankan pentingnya kritik dan pengawasan terhadap Polri, namun tetap melihat bahwa polisi-polisi yang baik jauh lebih banyak daripada yang nakal. Ia berharap agar di masa depan, penindakan dilakukan terhadap polisi yang melakukan kesalahan sementara polisi yang baik dan berintegritas mendapatkan apresiasi yang pantas.
Prof. Hermawan Sulistyo, MA, Ph.D, APU, dalam kesempatan tersebut, mengajak semua pihak untuk berbicara tentang humanisme mendekati tahun politik. Ia menyampaikan pentingnya memiliki polisi yang humanis sebagai sosok yang dibutuhkan untuk masa depan yang lebih baik.
Alfito Deannova Ginting, dalam penjelasannya, menyebutkan bahwa proses seleksi Hoegeng Award selanjutnya akan dilakukan oleh publik. Hal ini bertujuan agar publik dapat memberikan masukan dan kritikan yang penting dalam penilaian, mengingat durasi seleksi hanya berlangsung selama 2 minggu.
Sebelum acara berakhir Ketua Panitia Hoegeng Award, Alfito Deanova Ginting, menyampaikan pada tahun pertama ada 50 ribu usulan nama anggota Polri yang baik, yang berhak menerima Hoegeng Award.
Tahun ini ada 10 ribu usulan tapi kualitasnya lebih baik. Setelah diverifikasi saat ini tinggal 15 nama yang tersaring untuk 5 kategori.
Acara diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan cinderamata plakat dari Kadiv Humas Polri kepada para pemateri dan moderator.(F.Gtg)