Postmedan.com. Medan || Kapolda Sumatra Utara dan Kapolrestabes Medan Harus Menindak Tegas Peremanisme di Sumatra Utara yang akhir- akhir ini membuat warga Sumatra Utara Terkhusus di kota Medan semakin resah dengan Peremanisme dan bandit jalanan.
Apalagi sering terjadi di jalanan dengan membawa Kelewang,sejenis samurai, Arit, celurit dan yang lebih menakutkan lagi membawa senjata API, ungkap warga pada 11/04/2024
Salah seorang Warga labuhan kabupaten Deliserdang mengatakan kepada awak media” Kapolda Sumatra Utara dan Kapolrestabes Medan harus tindak tegas Peremanisme yang ada di Sumatra Utara yang semakin hari semakin menakutkan karna semakin hari semakin menakutkan warga.ungkapnya
Dua tahun belakangan ini Sumatra Utara seperti kota koboi dengan pengunaan senjata API yang begitu bebasnya, warga meminta Kapolda Sumatra Utara dan Kapolrestabes Medan menindak tegas perdaganggan senjata di Sumatra Utara dan memeriksa izin dari kepemilikan senjata tersebut.Ungkap warga
– Seorang pria bernama Nirwan (18) warga Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara, ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Medan. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
“Masih didalami (terkait kasus penembakan itu),” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban kepada detikSumut, Sabtu (2/3/2024).
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Selasa (27/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Penembakan itu terjadi di Jalan Marelan IX Pasar 1 Rel, Lingkungan VI, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
– penembakan warga di belwan Remaja berinisial RF (17) diduga menjadi korban penembakan, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
– Salah satunya di kecamatan Percut kabupaten Deliserdang. Pada 4 Oktober 2023 Seorang pria begitu bebasnya meletuskan senjata API yang di letuskan di tengah keramaian yang di saksikan warga di jalan Gereja
– Seorang warga tewas ditembak di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (14/11/2022).
Warga juga mengatakan tingginya tingkat kejahatan beberapa tahun ini menggunakan senjata api yang begitu bebasnya, begal,Gang motor dan tingginya tingkat pencurian di kota medan. ungkapnya
Dan Warga meminta kepada Kapolda Sumatra Utara, Kapolrestabes Medan dan jajarannya, menindak tegas pelaku kejahatan jalanan, pencurian dan kepemilikan senjata Api yang semakin hari semakin bebasnya di tengah- tengah masyarakat,sesuai dengan perintah bapak kapolri.bersambung