Postmedan.com. Tanah Karo|| Peredaran narkoba di Kabupaten Karo khususnya di wilayah hukum Polres Tanah Karo terus mengalami peningkatan, diduga penegak hukum “main mata”, sabtu (21/12/2024) Sore.
Informasi Masyarakat
Menurut informasi masyarakat yang tidak ingin di sebutkan nama mengatakan” Ada beberapa titik barak narkoba yang tidak pernah disentuh polisi, khususnya Satres Narkoba Polres Tanah Karo, sengaja di “pilihara” untuk meningkatkan pemasukan para penguasa hukum di Kabupaten Karo”. Ungkapnya
Sudah biasa
Pada saat awak media postmedan cek dan surve lokasi jelas terlihat Tempat yang strategis dekat dengan hotel Sinabung, halaman parkir luas dan celah pelarian yang leluasa, hamparan lahan yang bebas di apit pantauan pengaman yang ketat di barak narkoba bermarga Kaban itu.
Rawan Narkoba
Adapun tempat narkoba Selain di hotel sinabu ada juga di beberapa Titi lainnya yaitu terdapat di tugu Perjuangan Berastagi, tidak jauh dari pos pelayanan natal dan tahun baru 2024 Polres Tanah Karo, tepatnya di Jalan Trimurti, bekas penginapan Merpati, depan bengkel Prima Oil.
Dari berbagai tempat lokalisasi barak narkoba itu menghasilkan omzet miliaran rupiah dalam satu pekan, hingga menghabiskan 5 Kg Narkoba jenis sabu terjual.Ungkapnya
Tindakan Penegak Hukum
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Tanah Karo, Akp Harjuna Bangun memilih bungkam, hingga berita ini diterbitkan perwira itu tidak memberikan jawaban ketika di konfirmasi lewat WhatsApp.
Apakah ada keterlibatan oknum dalam pendistribusian “garam cina” itu?. (Tim)
Bersambung