News  

PUPUK SUBSIDI DIKORUPSI LAGI! GMNI & KAMMI Sumut Siap Gelar Aksi Lanjutan : Mahasiswa Muak, Tuntut Penuntasan Dugaan Skandal Triliunan dari Pusat hingga Daerah!

Postmedan.com. Medan || Kesabaran mahasiswa benar-benar habis! Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Utara dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar aksi massa lanjutan yang lebih besar dan masif pada 16 Juni 2025. Aksi ini adalah respons tegas terhadap dugaan korupsi dan pemborosan triliunan rupiah dana subsidi pupuk di tubuh PT Pupuk Indonesia yang terus-menerus terjadi, seolah tak ada habisnya, dari pusat hingga ke daerah-daerah!

“Ini bukan lagi sekadar kasus biasa, ini adalah wabah yang menggerogoti ketahanan pangan kita!” tegas Wira Putra, Ketua KAMMI Sumut. Ia menjelaskan, aksi ini dipicu oleh temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengindikasikan pemborosan belanja subsidib pupuk sebesar Rp 2,92 triliun selama 2020-2022. Dari jumlah tersebut, Rp 2,83 triliun terkait langsung dengan alokasi pupuk urea bersubsidi di PT Pupuk Indonesia.


“Kami baru saja menggelar aksi, tapi belum reda kekecewaan kami, kasus korupsi kembali terkuak. Belum lagi dugaan kecurangan dalam laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang berpotensi merugikan negara hingga Rp 8,3 triliun! Ini angka yang gila, uang rakyat dibiarkan menguap begitu saja!” kecam Wira. Ia menambahkan bahwa indikasi korupsi ini bukan hanya masalah lokal di Sumatera Utara, melainkan bagian dari jaringan permasalahan yang lebih besar di seluruh tubuh PT Pupuk Indonesia, mulai dari tingkat pusat hingga merambah ke setiap daerah.

Senada, Ketua GMNI Sumut, Armando Sitompul, menyoroti tajam sikap diam Vice President PT Pupuk Indonesia Sumbagut yang tak kunjung menepati janji untuk bertemu perwakilan demonstran sejak aksi sebelumnya. “Sikap diam membisu ini jelas menunjukkan pimpinan yang tidak responsif, abai terhadap aspirasi publik, dan merupakan ciri-ciri kepemimpinan yang lemah! Ini adalah indikasi awal ancaman serius bagi program ketahanan pangan nasional. Semakin besar kekecewaan kita dengan sikap VP Pupuk Indonesia Sumbagut yang masih bungkam dan terkesan tidak peduli dalam rangkaian kasus korupsi pupuk di Sumatera Utara, terlebih lagi dengan maraknya kasus korupsi di Sumatera Utara yang telah terjadi, ini sangat mengecewakan!” tegas Armando.

Terkait tuntutan aksi, mahasiswa menyatakan akan menyampaikan secara langsung dan rinci saat aksi lanjutan nanti, dan tidak menutup ruang untuk menjalin proses komunikasi bergabungnya kelompok mahasiswa lain dalam aksi tersebut.

Adapun tuntutan utamanya adalah Meminta PENCOPOTAN WAKIL DIREKTUR UTAMA PT PUPUK INDONESIA, yang merupakan Direktur Pemasaran pada periode saat temuan BPK RI tahun 2020-2022 terkait skandal pemborosan pupuk subsidi. sebab dinilai ikut bertanggung jawab atas permasalahan yang terjadi.

“Kami akan terus mengawal dan menuntut keadilan bagi rakyat dan negara. Kami serius untuk mengawal isu ini sampai seluruh pejabat korup benar-benar diselesaikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), bukan hanya sekadar janji dan konferensi pers tanpa hasil! pungkas Wira Putra.

Aksi massa lanjutan ini direncanakan akan terpusat di kantor PT Pupuk Indonesia Sumbagut, dengan kemungkinan pergerakan ke gedung DPRD Sumatera Utara, sebagai desakan langsung kepada pihak manajemen dan wakil rakyat untuk segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.(RIP/Red)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif