Postmedan.com. Tebing-Tinggi || Dosen dan Mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan Laksanakan PKM Penerapan Teknologi Penyediaan Air Bersih
Untuk Mendukung Kegiatan Ibadah di Gereja HKBP Sei Berong, Kecamatan Bandar Khalifah, Tebing Tinggi pada hari kamis Tangga 09 Oktober 2025
Sebagai wujud pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul “Penerapan Teknologi Penyediaan Air Bersih untuk Mendukung Kegiatan Ibadah di Gereja HKBP Sei Berong Kecamatan Bandar Khalifah Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara.”
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Nobert Sitorus, S.T., M.T., dengan anggota tim: Sutan Pardede, S.T., M.T., Nicodemus Firman River Hutabarat, S.T., M.T., Ir. Gunoro, M.T., dan Moh. Zainul Haq, S.Pd., M.Pd., seluruhnya merupakan dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada Kamis, 09 Oktober 2025, di lingkungan Gereja HKBP Sei Berong, Kecamatan Bandar Khalifah, Kota Tebing Tinggi.
Menurut Ketua Tim PKM, Nobert Sitorus, S.T., M.T., kegiatan ini berangkat dari kepedulian terhadap permasalahan masyarakat, khususnya keterbatasan akses terhadap air bersih yang menjadi kendala utama dalam mendukung kegiatan ibadah di Gereja HKBP Sei Berong. “Air bersih merupakan kebutuhan mendasar, terutama bagi rumah ibadah yang melayani banyak jemaat. Kami melihat pentingnya penerapan teknologi tepat guna untuk mengatasi kendala ini,” ujar Nobert.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, tim pengabdian melakukan survei langsung ke lokasi untuk mengidentifikasi secara detail permasalahan yang dihadapi mitra. Dari hasil peninjauan di lapangan, ditemukan beberapa kendala utama, antara lain:
Keterbatasan biaya dalam proses pengolahan air bersih, Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan teknologi pengolahan air bersih, dan Belum tersedianya perangkat pengolahan air bersih yang memadai.
Sebagai solusi, tim PKM Politeknik Negeri Medan memberikan bantuan berupa alat pengolahan air bersih berbasis teknologi sederhana dan efisien, serta memberikan pelatihan teknis kepada pengurus dan jemaat gereja mengenai cara penggunaan serta perawatan sistem pengolahan air tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat HKBP Sei Berong dapat memperoleh akses air bersih secara berkelanjutan dan mandiri.
Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan positif dari pihak gereja dan masyarakat sekitar. Pendeta HKBP Sei Berong menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Medan atas perhatian dan kontribusinya. “Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini bukan hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan pengetahuan bagi kami untuk merawat dan mengelola air bersih secara mandiri,” ujarnya.
Melalui kegiatan PKM ini, Politeknik Negeri Medan terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menjawab permasalahan nyata di tengah masyarakat.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.(Tim)







