Postmedan.com. Sumatra Utara || Polda Sumatra utara tebang pilih memberikan undangan kepada MEDIA PENMAS DAN mengkotak- kotakan wartawan yang berunit di polda sumatra utara.
Dalam pengungkapan kasus selama satu tahun di ruangan Triberata polda sumut jalan selambo timbang deli kecamatan medan amplas pada hari jumat tanggal. 29/12/2023 sekitar jam.16.45.Wib
Polda sumatra utara diduga mengkotak- kotakan wartawan yang berunit di polda sumut dalam pengungkapan akhir tahun di aula tribrata polda sumut.
Adapun kegiatan konfrensi pers yang di laksanakan oleh polda sumatra utara di ruang aula tribrata polda sumtra utara tentang kinerja kapolda sumatra utara selama satu tahun.
Tapi sangat di sayangkan pada kegiatan konfrensi pers akhir tahun yang di laksanakan di ruang aula triberata malah menimbulkan kericuhan antara wartawan dengan penmas polda sumut di aula triberata.
Salah seorang watawan AM dan M malah di halang- halangi oleh petugas jaga yang bernam sony dan petugas lainnya saat mau masuk keruangan aula triberata dan petugas lainnya” Bg saya wartawan polda sumut dari Group MEDIA PENMAS polda sumut bg, klau gak ada undangang dari WA gak bisa masuk Ungkapnya.
Para wartawan yang berkumpul di aula triberata bertaya kepada petugas jaga” Ijin bg kenapa sebagian para wartawan yang berunit di media penmas menerima undangan kenapa sebagian lagi tidak mendapatkan undangan, berarti kami di group media PENMAS POLDA SUMUT tidak di akui kata sebagian wartawan kepada penjaga piket di aula, klau kami tidak bisa meliput di polda sumut pulangkan aja berkas media kami yang di minta untuk berunit di penmas. Ungkap wartawan
Wartawan unit Media Penmas Polda sumatra utara meminta bapak kapolda sumatra utara, agar mencek tugas dari penmas dan bid humas karna telah diduga mengkotak- kotakan wartawan yang berunit di media penmas polda sumatra utara yang seharusnya menjadikan mitra strategia di polda sumatra utara.
Dan kegiat bapak kapolda sumatra utara juga tidak pernah lagi di share di group MEDIA PENMAS POLDA SUMUT tentang kegiatan kinerja dari bapak kapolda sumut.
Sedangkan dalam program PRESISI 10 Perintah bapak kapolri LISTYO SIGIT PRABOWO harusĀ menjadikan media/ wartawan mitra strategia di setiap seluruh jajaran polri. (Tim)