POSTMEDAN. Deliserdang – Bencana alam longsor kembali melanda kawasan Kecamatan Sibolangit, Sabtu (23/10) sekira pukul 18.30 WIB. Kali ini dua unit mobil pribadi jenis Toyota Fortuner dan Daihatsu Xenia tertimpa timbunan longsor di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 36 tikungan PDAM Tirtanadi Desa Sibolangit, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang.
Akibatnya, tiga penumpang mobil jenis Daihatsu Xenia BK 2236 KFB yang tertimpa longsor hingga rata dengan tanah, tewas di tempat dan dua orang lagi mengalami luka-luka, sedangkan penumpang Fortuner tak mengalami luka-luka.
Data yang diterima dari lapangan, penyebab terjadinya longsor tersebut karena tingginya curah hujan di kawasan Kecamatan Sibolangit sekitarnya. Dan curah hujan yang berkepanjangan itu mengikis pinggiran tebing di sekitar lokasi kejadian.
Selagi melintas di kawasan Jalan Jamin Ginting tikungan Tirtanadi, mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi ke-lima korban tertimpa longsor tanah dan pohon hingga rata dengan tanah. Tiga penumpangnya tewas dan dua lagi luka-luka.
Ke-tiga korban yang tewas maaing-masing, Layani Br Bangun (58) warga Sekoci Besitang, Kab. Langkat, Novita Br Sembiring (29) anak, Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV, Medan. Sedangkan dua korban luka-luka, Gusri Hagana Br Ginting (22) warga Jl. Sedap Malam 1 No. 48, Medan, dan Nama Ferdinan Tarigan (32) warga Jl. Pales 7 A no. 37, Medan.
Begitu kejadian, warga sekitar langsung turun ke lapangan berusaha memberi bantuan sekaligus melapor ke Polsek Pancur Batu dan Camat Sibolangit. Tak lama kemudian, personil Poslantas Polsek Pancur Batu dibantu Satlantas Polrestabes Medan tiba di TKP untuk melakukan penanganan.
Seluruh korban yang tewas dan luka-luka langsung dievakuasi ke rumah sakit. Namun, mengingat curah hujan yang belum juga berhenti proses pembersihan longsor terpaksa ditunda. Akibatnya, arus lalu lintas baik dari Medan menuju Tanah Karo maupun sebaliknya terputus.
Atas permintaan Camat Sibolangit Febri Gurusinga, Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, SH dan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar, Sabtu malam alat berat Excavator dan truk dari CV. Key-Key milik Setia Bije Gurusinga diturunkan ke lokasi kejadian untuk membersihkan tumpukan longsor. Namun, pembersihan longsor masih terkendala karena hujan yang berkepanjangan.
Proses pembersihan longsor pun dilanjutkan, Minggu (24/10) pagi. Dengan menggunakan alat berat dari CV. Key-Key tersebut, sekira pukul 14.00 WIB sebagian tumpukan longsor yang menutupi badan jalan telah dibersihkan, sehingga arus lalu lintas berangsur-angsur bisa dikendalikan personil polisi meski dengan sistem buka tutup (satu arah) secara bergantian.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, SH ketika dikonfirmasi mengatakan, longsor yang terjadi di kawasan Desa Sibolangit tikungan Tirtanadi mengakibatkan tiga orang tewas dan dua luka-luka setelah mobil Daihatsu Xenia yang mereka tumpangi tertimbun material longsor.
“Tumpukan longsor mulai dibersihkan dengan menggunakan alat berat dari CV. Key-Key mulai Minggu (24/10) pagi. Dan, sekira pukul 12.20 WIB, arus lalu lintas pun mulai bisa berjalan dengan normal,” ujar Kompol Dedy.
Sementara itu, Camat Sibolangit Febri Gurusinga SSTp MSP ketika dikonfirmasi mengatakan, atas nama pemerintah Kecamatan Sibolangit dirinya mengapresiasi bantuan dari Setia Bije Gurusinga selaku pengusaha CV. Key-Key yang telah menurunkan alat beratnya untuk proses pembersihan material longsor di Sibolangit.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Setia Bije Gurusinga atas bantuan yang telah diberikan, sehingga tumpukan longsor di lokasi kejadian bisa dibersihkan. Dan arus lalu lintas yang semula lumpuh total, kini bisa kembali lancar,” ucap Febri. (Firman)