POSTMEDAN, MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman secara resmi membuka Pasar Murah Pemko Medan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Rabu (7/4).
Pasar murah yang dibuka secara virtual dari ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokoknya sekaligus menjaga kestabilan harga bahan pokok di kota Medan khususnya menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Wakil Wali Kota Medan dalam sambutanya menyampaikan kepada seluruh jajaran struktur Pemko Medan yang ada di Kecamatan dan Kelurahan agar dapat menjadikan pasar murah ini sebagai wujud kepedulian Pemko Medan kepada masyarakat yang ekonominya menengah kebawah.
Wakil Wali Kota Medan menginstruksikan kepada jajaranya agar memperhatikan kualitas dari bahan pangan yang dijual di pasar murah, jangan sampai ada berita miring yang membuat citra Pemko Medan menjadi buruk.
“Saya tidak ingin daya beli masyarakat menurun karena isu yang tidak baik, karena itu informasikan kepada masyarakat bahwa Pemko Medan memberikan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau,” kata Wakil Wali Kota Medan.
Disamping itu Wakil Wali Kota Medan juga berpesan kepada seluruh jajaran Kecamatan dan Kelurahan agar tetap mengedukasi masyarakat terkait dengan virus covid-19 sehingga masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan.
“Perlakukan masyarakat dengan baik, edukasi masyarakat tentang covid-19 agar masyarakat mau mentaati protokol kesehatan sehingga roda perekonomian kita dapat kembali berputar dengan baik, “pesan Wakil Wali Kota Medan.
Sebelumnya dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Dammikrot menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat kota Medan khususnya kelompok masyarakat ekonomi lemah/pra sejahtera agar dapat terpenuhi kebutuhan pokoknya saat menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442H tahun 2021. Serta mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan.
Pasar murah ini sendiri berada di 151 titik yang tersebar di 21 Kecamatan yang ada di kota Medan dan akan berlangsung selama 30 hari.
“Lokasi pasar murah diutamakan di daerah yang mayoritas penduduknya kelompok pra sejahtera dan beragama muslim, dan lokasinya juga jauh dari pasar tradisional,” jelas Dammikrot.
Dalam pasar murah ini akan menjual 8 jenis produk bahan pokok seperti beras kualitas medium, gula pasir, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng dan sirup-sirup. (Ts)