POSTMEDAN– Fernando Tarigan, putra asal Desa Namotrasi, Kabupaten Langkat, dinobatkan sebagai juara pertama Otarose Mencari Bakat Festival Penyanyi Solo 2021, yang dilaksanakan Organisasi Pencipta Lagu Karo se-Indonesia (Otarose), di Valentine Cafe, Jalan Ngumban Surbakti Medan, Minggu (11/4).
Mengandalkan tembang lawas, ”Sirang”, “Ngarapken Buah Sere” dan “Kacangkoro”, pria bersuara lantang ini berhasil mengungguli 4 finalis lainnya.
Ketua Dewan Juri, Jenda Bangun pada komentarnya sempat berkata singkat, yes, dengan sajian yang diperlihatkan Fernando Tarigan.
Banyak pihak memprediksi kualitas vocal Fernando Tarigan bakal disalip oleh Agustira Ginting dari Pancur Batu. Alasan mereka, totalitas penampilan Agustira cukup alasan meraih posisi terdepan. Ternyata fakta di panggung berbeda dengan prediksi.
Akhirnya, Agustira Ginting yang membawakan tembang “Terbeluh Nurinuri”, “Kam” dan “Tiga Sibolangit” harus puas di posisi ke dua. Selanjutnya posisi ke tiga dan ke empat ditempati Nindi Paulina Br Surbakti dan Agung Jaya Ginting. Sedangkan Peni Br Ginting di posisi ke lima.
Babak final kemarin menghadirkan dewan juri, Jenda Bangun, Hendry Perangina-angin, Kader Ginting, Anton Sitepu, dan Pinta Bangun.
Dalam sesi komentar, kelimanya memberikan kritik, saran dan eduksi kepada finalis sesuai penampilan serta progres kedepannya. Hendry Perangin-angin memandang kualitas finalis cukup variatif dan dengan sentuhan tambahan bakal mampu memasuki dunia industri.
“Pemolesan sedikit dari kualitas vokal , maka mereka sudah jadi,” ujarnya.
Demikian juga pernyataan Anton Sitepu. Pria gondrong ini mengapresiasi penyelenggara yang berhasil melahirkan talenta-talenta baru dibelantika musik Karo. “Cukup sukses melahirkan penyanyi muda yang bermasa depan,” ungkapnya.
Tampak hadir pada babak final itu sejumlah seniman dari berbagai daerah khususnya dari Kabupaten Langkat seakan menjadi supporter Fernando Tarigan saat menampilkan diri di panggung. Terlihat juga anggota DPRD Langkat, Ismed Barus, bergabung bersama sejumlah seniman.
Sedangkan di kalangan pengurus Otarose tampak, Ketua DPD Otarose Medan Deliserdang sekaligus Ketua Panitia, Rukun Sembiring.
Kemudian, Ketua Harian Otarose Medan Deliserdang Darto Keling, Ketua DPW Otarose Sumut Jujuren Sinulingga, Sekretaris DPW Sastroy Bangun, dan Wakil Ketua DPW Otarose Sumut merangkap koordinator acara, Wibawa Nangin.
Penyerahan hadiah dilaksanakan dalam suatu acara khusus dengan mengundang para seniman serta pejabat terkait. Otarose juga menjadwalkan dalam waktu dekat dilaksanakan festival yang sama dengan hadiah utama satu unit mobil.
Dalam malam penyerahan hadiah Otarose Mencari Bakat 5 finalis kontestan, aksi panggung Fernando Tarigan, menyanyikan lagu Bagi Pergeluh Kaciwer.
Aksi panggung para kontestan, tampak dihadiri Ketua Dewan Penasehat Otarose DR Minola Sebayang, Ketua DPP Otarose Ersada Sembiring, Dewan Pengawas Pinta Bangun, Sekjend DPP Ferly Sitepu, Ketua DPW Otarose Sumut Jujuran Sinulingga, Sekretaris Sastroy Bangun , Bendahara Maharani Tarigan Ketua DPD Otarose Medan-Deliserdang Rukun Sembiring, Sekretaris Servis Purba, Ketua Harian Darto Keling, Wibawa Nangin, Jack Media, Evand Rendi Karo Sekali, Jansen Ketaren, Ketua DPD Langkat Ismed Barus, Sekretaris Sukuten Sitepu, Feryanda Bangun, Ketua DPD Otarose Tanah Karo Simson Bangun, dan Sekretaris Bayang Ringo.
Tampak juga hadir Ketua Umum DPP KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Surya Bakti Batubara, Para Tokoh Pemuda antar Sumatera Utara diantaranya, Thomas Purba, Samsul Tarigan, Sekretaris DPD F.SPTI-K.SPSI Sumut Ir. Timbul Limbong, Ketua Panca Marga Sumut Tirtayasa Sembiring Milala. Bigitu juga tampak hadir penyanyi papan atas Top Karo seperti, Antha Prima Ginting, Narta Perangin-angin, Berlian Beru Karo, Ramahta Beru Ginting, dan lainnya.
Ketua DPP Otarose Ersada Sembiring, mengucapkan selamat kepada lima besar pemenang kontes Otarose Mencari Bakat. Saat ini kita mencari penyanyi Karo sebanyak-banyaknya.
Sekjend DPP Otarose Ferly Sitepu, menjelaskan kita merangkul semua pencipta, penyanyi jangan ada kesenjangan. Supaya kita duduk sama. “Juara Otarose akan kita giring ke tingkat kancah nasional dan internasional. Ini adalah binaan Dewan Penasehat Otarose, DR Minola Sebayang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DR Minola Sebayang, Kompetisi ini suatu terobosan yang luar biasa. Satu tahun yang lalu sudah kami bicarakan karena Covid-19 tertunda.
“Kita ingin membudayakan lagu Karo. Biar bisa mendunia. Kita harus melakukan mental berkompetisi, kalau sering ajang ini tiap tahun diselenggarakan, maka penyanyi karo bisa bersaing di pentas nasional dan internasional,” tukas Minola Sebayang yang juga Ketua DPP HMKI. (*)
