POSTMEDAN, BATU BARA – Para Imam masjid di kota Tanjung Tiram mendukung Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ), dengan gerakan sosialnya menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin, dengan menandai pemakaian Rompi Ksj.
Dalam giat Operasi Kamtibmas dengan target kenakalan remaja dan antisipasi tawuran di Kota Tanjung tiram pada Senin pagi ( 10/5/2021 ), Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis di dampingi Waka Polres Kompol Rudi Chandra dan ketua KSJ Rijal Sahreza melakukan Sholat dan doa bersama, yang di hadiri Para Imam mesjid yang ada di seluruh kota Tanjung tiram .
Doa dan sholat berjamah bersama masyarakat untuk merubah tradisi buruk yang pernah terjadi di kota itu di Bulan Ramadan, masyarakat berniat menjadikan kota Tanjung tiram sebagai kota Qori ah seperti dahulu, dengan has Ceramah Melayu yang sempat sangat tersohor pada masanya.
Para imam mesjid yang mendukung penuh Kamtibmas di wilayahnya dan sangat mengapresiasi Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ) yang di dirikan Kapolres Batu bara, dikenal dengan julukan Sang Pejuang Dhuafa dalam melakukan gerakan sosial dan membantu anak yatim dan Fakir miskin.
Menandai hal tersebut para imam Mesjid di seluruh kota Tanjung tiram memakai baju dan rompi Ksj sebagai bentuk rasa dukungannya dalam kegiatan sosial nya .
Ustad H. Julfilar S.Pdi mengatakan ” Ksj adalah bentuk suatu himpunan hati orong orang yang bisa merasa, bukan orang orang yang merasa Bisa. kalau kita bisa merasakan Kehidupan maka kita akan berfikir tentang kebaikan, dan bagi orang yang merasa bisa, biasanya orang itu akan menjadi sombong dan merasa lebih tinggi, selalu merasa ingin di sanjung tak perduli kepada sesama,” Jelasnya.
Kami para imam di masjid-masjid yang ada di kota Tanjung tiram ini sengaja berkumpul dalam dukungan untuk Kapolres yang telah bekerja dengan baik mengayomi masyarakat untuk menjadi lebih baik.
Dan kami sepakat untuk terus mendukung gerakan sosial yang didirikan Kapolres dengan Ksj nya, agar kita bisa saling berbagi kepada kaum Dhuafa dan menyayangi anak anak yatim-piatu, terang ustad H. Zulfikar di mesjid Abdurahman kota Tanjung tiram, kab. Batu bara .
Ketua Ksj Rijal Sahreza menambahkan, Kita harus melakukanya dengan Hati dan niat yang bersih, jangan pernah kita berfikir ada sesuatu imbalan dalam langkah langka sosial dalam gerakan sedekah Jum at ( Ksj ) ini. Karna semua imbalan yang kita dapatkan dalam niat kita ini sudah di atur Allah SWT. Baik pekerjaan maupun usaha kita akan bertambah maju dengan melakukan kegiatan amal ini.
Saya mengalaminya sendiri, dan kalau kita mengharap kan dan berbuat yang tidak baik dalam niat kita bersama Ksj akan menanggung semuanya baik dunia dan ahirat.
“Saya berharap mari sama sama kita menyalurkan sedekah yang di titip Allah kepada kita semua dengan niat bersama Ksj untuk orang orang yang membutuhkannya,” ungkap Rijal
Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. sebagai Pendiri sekaligus Pembina KSJ menyampaikan, Kami dari Ksj bisa menyalurkan kepada orang orang yang membutuhkankan, dan saya berharap kepada para donasi dapat bergabung di Kegiatan amal ini, sekarang ini Ksj sudah berdiri di Tiga Provinsi Sumatera Utara, Banda Acah, Riau , dan 24 Kabupaten Kota. saat ini Ksj sudah terdaftar kegiatannyaa di kementerian Republik Indonesia sebagai wadah sosial Nasional.
Untuk para Donatur yang berniat ingin menyalurkan donasinya Bisa mengirimkan langsuk ke Kantor Ksj di seluruh wilayah. ada juga kantor Pusat Ksj di Medan Sumatra Utara, Pungkas Kapolres. (TS/*)
