Bonar Manganar Pasaribu Pernah Dicopot Dari PUD Pasar Kota Medan, Lah Ini Kok Naik Lagi!!!

POSTMEDAN.Medan – Bonar Manganar Pasaribu yang mana pada saat kejadian yang sudah sempat Viral di Media Sosial, di pusat pasar Kota Medan dengan mengarak arak

Firman

POSTMEDAN.Medan – Bonar Manganar Pasaribu yang mana pada saat kejadian yang sudah sempat Viral di Media Sosial, di pusat pasar Kota Medan dengan mengarak arak seorang warga diduga maling di pasar di pusat pasar dimana Vidio tersebut menjadi viral pada saat kejadian di pusat pasar tersebut pada tgl 05 November Tahun 2021 yang lalu.

Informasi yang diterima awak media ini sehabis kejadian itu Bonar manganar Pasaribu mendapatkan sangsi pencopotan dari kepala pasar pusat pasar dan menjadi staf pendapatan (perizinan).

Setelah beberapa waktu menjadi staf. Pimpinan daripada Dirut PD pasar Suwarno SE mengangkat kembali Bonar Manganar Pasaribu menjadi kepala pasar Petisah tahap (2), pada tahun 2022 ini.

Menjadi pertanyaan dari masyarakat Pasar Kota Medan khususnya dan para netizen mengapa harus di angkat lagi Saudara Bonar Manganar Pasaribu menjadi kepala pasar, sementara dengan kejadian yang sempat viral itu belum di lupakan masyarakat banyak tentang HAM dimana warga yang di arak-arak itu sebenarnya tidak pantas diperlakukan seperti itu di depan khalayak ramai ataupun di depan publik.(25/2/22)

Informasi Data yang dihimpun mengenai tentang rekam jejak Bonar manganar Pasaribu pun masih di bicara kan di kalangan pedagang se-kota Medan dan para pedagang pun bertanya kenapa bisa lagi di naikan kembali seorang yg sudah di copot menjadi kepala pasar kembali ketus para pedagang tersebut kepada awak media yang bertugas.

“Ada apa dengan PD pasar kota Medan banyak yang dimutasi dan banyak juga yang di buang menjadi staf biasa??”, Ucap ‘A’ salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Ada juga dari kebijakan Dirut PD pasar merotasi jabatan penting selain Bonar Manganar, posisi strategis di PD pasar merotasi seorang Kabag perencanaan fuat Rizal St menjadi kabag pendapatan dan perijinan dan sebaliknya ahli ekonomi M.Yusuf Lubis SE menjadi kabag perencanaan di tempatkan dibidang teknik dan ini kebijakan yang sangat sangat fatal untuk kemajuan PD pasar kota Medan, serta masih banyak kelemahan di berbagai sektor untuk pembenahan pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Medan agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.(FG/Joe)

Tags

Related Post