Postmedan.com. Medan ||warga medan selayang Stop dan larang truk tanah timbun melintas di pasar induk medan pada hari jumat tanggal 21/7/2022 sekitar jam. 11.45 wib
Adapun penyetopan truk- truk yang melintas di simpang selayang karna keresahan dari masyarakat yang terganggu dari lalu lalang truk- truk tanah timbun yang melintas di jalan masuk ke pasar induk medan
Pada saat awak media mengkomfirmasi warga simpang selayang yang namanya tidak inggin di sebutkan Sembiring dan br Sitepu mengatakan” semenjak truk- truk tanah melintas dari simpang selayang kami selalu menghirup debu- debu tanah timbun yang berhamburan di jalan pada saat kami melintas, selain itu warga juga mengatakan” jalan-jalan yang sudah bagus menjadi rusak dan berlubang akibat muatan truk yang melebihi kapasitas jalan. Pungkasnya
Adapun penyetopan truk- truk yang di lakukan warga bersama pihak kecamatan medan tuntungan bertujuan agar tidak membuat warga resah dengan polusi udara dari debu- debu tanah timbun yang di hirup warga, agar tidak merusak jalan umum kepusat pasar ( Pasar induk) dan tidak membuat kemacatan di simpang selayang. Pungkas sembiring dan br sitepu
Dan harapan Warga meminta kepada kapolda sumatra utara,Gubernur sumatra utara kapolrestabes medan, wali kota medan Kapolsek medan Tuntungan, camat medan tuntungan agar menangkap oknum- oknum pengorekan tanah timbun dan menayakan izin oprasinya. Pungkasnya