Diduga Penginapan Wisma Helvicona Gelapkan HP Pengunjung, 15 Menit Cek Out Dari Hotel HP Raib di Dalam Kamar

Postmedan.com. Medan || Diduga Penginapan Wisma Helvicona Gelapkan HP Pengunjung, 15 Menit Cek Out Dari Hotel HP Raib di Dalam yang di alami oleh salah

Firman

Postmedan.com. Medan || Diduga Penginapan Wisma Helvicona Gelapkan HP Pengunjung, 15 Menit Cek Out Dari Hotel HP Raib di Dalam yang di alami oleh salah seorang pengunjung yang bernama RN di sebuah kamar VIP nomor. 34 pada hari senin tanggal. 18/12/2023 sekitar jam.10.20.Wib

Salah seorang pengunjung bernama RN merasa kesal kepada pemilik atau pun menajemen penginapan wisma Helvikona yang berada di kawasan Jalan Bunga Pancur Kecamatan Selayang kota medan.

RN mengungkapkan kekesalannya kepada awak media Beberapa penginapan baik itu hotel berbintang maupun kelas melati dalam kurun waktu ini terlihat berlomba meningkatkan mutu, kualitas pelayanan dan juga keamanan mulai dari kebersihan, harga murah dan juga keamanan,Itu tampaknya menjadi prioritas utama yang diterapkan para pengelola penginapan,Sebab hal itu merupakan jadi daya tarik bagi pengunjung agar dapat merasa nyaman ketika mendatangi dan menginap di lokasi penginapan itu.

Namun sangat jauh berbeda dengan penginapan kelas melati yang berada di kawasan Jalan Bunga Pancur Kecamatan Selayang, Penginapan yang sebelumnya sempat menjadi topik berita karena adanya kasus pembunuhan 2017 lalu itu,Kini Kembali menjadi perbincangan,pasalnya seorang tamu yang menginap di kamar VIP nomor 34 merasa kesal dengan Sistem keamanan serta kejujuran pekerja di hotel tersebut.

Hal itu bermula saat hp milik RN yang menjadi tamu di hotel kamar VIP tersebut tertinggal di kamar tempat dia beristirahat tersebut,hal itu dia ketahui sekitar setengah jam setelah check out dari penginapan bernuansa minimalis itu Senin (18/12) sekitar pukul 10.20 WIB.”aku tau nya bang waktu aku mau masukan kartu karena hp itu memang belum ada kartunya dan baru aku beli” ucap RN yang mengaku sudah pernah menginap di tempat itu.

Karena merasa belum ada singgah ke tempat lain sepanjang perjalanan hingga ke counter hp tempat dirinya membeli kartu,,RN dapat mastikan kalau hp miliknya tertinggal di kamar penginapan itu,”aku beli kartu di daerah Sunggal bang tapi pas mau aku masukan kartu baru itu,ku check di mobil kalau hp ku gak ada dan kuingat kalau tadi malam aku gunakan sebentar dan ku taruh dalam plastik kresek putih serta posisi baterai aku cabut.

Saat itu RN hanya memiliki dua kemungkinan kalau hp miliknya itu tertinggal di dekat meja bagian TV atau Juga meja dekat Kaca rias karena seingat pria bertubuh tinggi tersebut,hp nya itu sempat digunakan untuk menghubungi teman karena hp miliknya yang satu lagi dalam keadaan lowbet alias habis baterai.

Saat itu juga pria yang bekerja di media online ini berusaha menghubungi pihak hotel untuk mengecek barang miliknya dengan harapan hp idamannya ini masih ada di hotel dan disimpan oleh pihak management penginapan,Namun sangat disayangkan apa yang diharapkannya ternyata 180 derajat berubah, pihak resepsionis terkesan tidak benar menjaga kepercayaan tamu,Begitu RN menghubungi resepsionis berjenis kelamin perempuan itu,hanya berselang beberapa detik si wanita langsung menjawab bahwa hp tersebut tidak ada, seolah sudah ada pengondisian dalam peristiwa hp itu,hal tersebut tanpa adanya jeda waktu awal untuk mencari tau mengenai laporan pengunjung “aku telpon resepsionis dan yang angkat cewek, aku bilang hp ku tinggal di kamar 34 dan hanya beberapa detik aja langsung dia jawab tidak ada hp nya, artinya tanpa ada upaya untuk mencari dulu dan bertanya kebagian pembersih kamar seolah macam dikondisikan hp ku”.ungkapnya

Setelah beberapa menit RN kembali menghubungi pihak resepsionis melalui pesan whatssapp dan menjelaskan dirinya merupakan seorang wartawan dan berharap dapat bekerja sama yang baik agar hp tersebut dapat ditemukan.

Saat itu juga pihak Resepsionis menjawab dan meminta agar menunggu dan melakukan pengecekan ke kamar sesuai laporan RN”gitu ku wa dan ku kirim tanda pengenal ku kalau kita orang media,baru di jawabnya mohon tunggu sebentar akan di cek,artinya kalau kita enggak wartawan gak adalah pengecekan ya,gawat hotel ini ah.”kesal RN sembari menjelaskan dirinya beristirahat di tempat itu karena kelelahan usai mengambil liputan dikawasan Dairi.

Setelah beberapa menit melakukan pengecekan,pihak hotel membalas pesan what’s sap RN dan Kemabli memberikan jawaban yang sama kalau hp tersebut tidak ada di temukan di bagian kamar tersebut.”aku sekarang ini heran kali,orang ini malu mengakui kalau hp itu ada ditemukan karena sebelumnya bilang gak ada,atau dengan senagaja hp itu disembunyikan”pungkas RN sembari ingin mengkonfirmasi mengenai izin hotel itu kepada pihak instansi terkait.

RN juga sempat meminta untuk dapat berbicara dengan orang yang membersihkan kamar tersebut namun ketika itu juga ,Si wanita dibalik telepon menjawab singkat dengan menyebut nama dua orang pria yang diduga merupakan petugas kebersihan hotel itu” Ada dua yang bersihkan bang,yang satu namanya Fauzi”kata wanita tersebut sembari menutup panggilan itu.(Tim)

Tags

Related Post