Postmedan.com. Medan || Peredaran rokok ilegal semakin marak di kota Medan, Rokok tanpa cukai / pita cukai seperti merek Luffman, Helium , SSB, xbold, dan lainnya, kini bebas diperjualbelikan di masyarakat ada di berbagai warung dan kios kaki lima.
Salah satu rokok ilegal tersebut adalah Helium, rokok kretek filter dengan bungkus berwarna dominan biru. Asal usul rokok ini tidak diketahui, namun sudah banyak tersedia di warung-warung pinggir jalan tanpa pengawasan.
Seorang pedagang, yang tidak ingin disebut namanya, mengaku tidak mengetahui asal-usul rokok yang ia jual, iya mengatakan bahwa rokok yang iya jual diantar sales yang datang ke kedai Kita bg. Ungkapnya
“Saya tidak tahu dari mana rokok ini berasal. Bang yang jelas rokok ini murah, berkelas dan nikmat kata pembeli bg,” ujar pedagang tersebut pada Kamis, (10/09/2024).
Seorang pembeli yang tengah merokok Helium dan Luffmen menyebutkan bahwa rokok ilegal ini telah lama tersedia di warung. Namun, stok rokok tersebut kadang sulit didapatkan.Ungkapnya
“Rokok non cukai ini sudah lama dijual di sini, tapi stoknya kadang ada, kadang tidak,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang pedagang kaki lima lainnya, yang juga tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengakui bahwa mereka menjual rokok non cukai karena tingginya permintaan dari konsumen.
“Kami tidak terlalu pilih-pilih merek rokok yang dijual. Kalau banyak yang mencari, ya kami jual yang paling dicari,” ujarnya.
Dari hasil investigasi dilapangan yang dilakukan, diketahui bahwa alasan utama konsumen membeli rokok ilegal ini adalah karena harganya yang lebih murah dan rasanya yang dianggap enak. Sebagian besar pembelinya adalah pekerja serabutan.
“Harga rokok ini berubah-ubah, tapi yang jelas jauh lebih murah dibandingkan rokok yang pakai cukai,” ujarnya.
Selain itu, pedagang juga mengungkapkan bahwa peredaran rokok ilegal ini dilakukan secara terang-terangan, kecuali saat ada informasi tentang razia rokok, di mana pada saat itu rokok-rokok tersebut disembunyikan.
“Biasanya dijual terang-terangan, kecuali kalau dengar ada razia, baru disembunyikan,” pungkasnya. (Red)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
